Bagaimana cara kerja mesin cetak membran?

Bagaimana cara kerja mesin cetak membran?

Substrat densitas sedang diproses ke dalam berbagai bentuk linier dan kemudian ditutup dengan film PVC dengan berbagai kecerahan, warna, dan tekstur, membuat produk menjadi kaya dan berwarna-warni, menciptakan berbagai macam pilihan bagi konsumen. Namun demikian, kualitas produk yang diproduksi dengan menggunakan teknologi ini sangat bervariasi. Alasan perbedaan ini tidak hanya disebabkan oleh faktor substrat dan bahan dekoratif PVC itu sendiri, tetapi juga kontrol parameter proses selama proses pemrosesan.

1、 Prinsip kerja pers membran

Dengan memanfaatkan plastisitas PVC dan menyesuaikan serta mengontrol waktu tekanan membran, suhu ruang peralatan, dan tekanan udara, PVC dipanaskan dan diberi tekanan untuk melapisi permukaan benda kerja.

2、 Proses kerja pers membran

(1) Tempatkan benda kerja di atas meja kerja;

(2) Meja kerja masuk tepat di bawah pelat pemanas;

(3) Tutup pelat pemanas dengan meja kerja;

(4) Udara antara pelat pemanas dan film silikon diekstraksi, dan film silikon diserap ke pelat pemanas untuk pemanasan;

(5) Setelah mencapai waktu yang ditetapkan, udara terkompresi disuntikkan di antara pelat pemanas dan film silikon. Film silikon bersentuhan erat dengan PVC, dan benda kerja serta PVC dipanaskan. Pada saat yang sama, PVC dilunakkan, dan suhu di tepi pelat mencapai suhu aktivasi perekat;

(6) Udara antara meja kerja dan PVC dengan cepat diekstraksi untuk membentuk ruang hampa, dan kemudian udara bertekanan disuntikkan antara PVC dan pelat pemanas. PVC dibungkus di atas pelat di bawah tekanan dan suhu yang ditetapkan.

Mesin press membran, juga dikenal sebagai mesin press membran vakum atau mesin press vakum membran, adalah mesin yang digunakan dalam pertukangan kayu dan pembuatan produk laminasi. Mesin ini terutama digunakan untuk mengaplikasikan laminasi, veneer, dan film dekoratif atau fungsional ke berbagai substrat seperti kayu, MDF (Medium-Density Fiberboard), papan partikel, dan busa. Berikut ini adalah cara kerja mesin cetak membran pada umumnya:

Persiapan:

Pertama, operator menyiapkan substrat (misalnya, panel atau potongan kayu) dengan mengoleskan perekat padanya. Perekat ini akan merekatkan bahan dekoratif atau laminasi ke substrat ketika terkena panas dan tekanan.

Meletakkan bahan dekoratif:

Bahan dekoratif, yang biasanya berupa PVC fleksibel atau film termoplastik dengan pola dekoratif (seperti serat kayu atau warna solid), ditempatkan di atas substrat yang dilapisi perekat. Bahan ini akan menjadi permukaan yang terlihat dari produk jadi.

Pemosisian di Media Massa:

Substrat dan bahan dekoratif kemudian ditempatkan dalam mesin cetak membran. Mesin cetak terdiri dari ruang atau bingkai dengan membran fleksibel dan tahan panas atau kantong silikon yang digantung di atasnya.

Membuat Segel:

Membran diturunkan untuk membuat kontak dengan bahan dekoratif dan substrat. Ini harus membentuk segel yang rapat di sekeliling tepinya untuk menciptakan ruang kedap udara.

Vakum dan Panas:

Mesin cetak dilengkapi dengan sistem vakum. Apabila diaktifkan, alat ini akan menghilangkan udara dari ruang antara membran dan substrat. Hal ini menciptakan ruang hampa udara atau tekanan negatif di dalam ruangan.

Elemen Pemanas:

Mesin cetak juga mengandung elemen pemanas, seperti panel pemanas listrik atau lampu inframerah. Semua elemen ini menghasilkan panas dan diposisikan di atas atau di bawah membran.

Aktivasi:

Vakum dan panas diaktifkan secara bersamaan. Vakum menarik membran fleksibel secara erat di sekeliling bahan dekoratif dan substrat, menekannya dengan tekanan yang merata. Pada saat yang sama, panas mengaktifkan perekat, menyebabkan perekat merekatkan bahan dekoratif ke substrat.

Pengawetan dan Pendinginan:

Elemen pemanas mempertahankan suhu yang diinginkan agar perekat dapat mengering dengan baik. Proses pengawetan ini mungkin memerlukan waktu beberapa menit. Setelah proses pengeringan, suhu dikurangi secara bertahap agar bahan yang direkatkan menjadi dingin dan mengeras.

Pelepasan dan Penghapusan:

Setelah proses pengawetan dan pendinginan selesai, vakum dilepaskan, dan membran fleksibel diangkat. Bahan dekoratif yang diikat, sekarang terpasang secara aman ke substrat, sesuai dengan bentuknya.

Pemangkasan dan Penyelesaian:

Produk yang sudah di-finishing dan Finishing: Produk yang sudah di-finishing, dengan bahan dekoratif yang melekat kuat pada substrat, dapat menjalani proses finishing tambahan, seperti pemangkasan tepi, pengamplasan, atau pemesinan lebih lanjut untuk mencapai dimensi dan penampilan akhir yang diinginkan.

Mesin cetak membran memastikan aplikasi bahan dekoratif yang konsisten dan merata, menghilangkan kerutan, gelembung udara, dan cacat lainnya yang dapat terjadi dengan metode laminasi manual atau yang kurang terkontrol. Mesin ini banyak digunakan dalam produksi furnitur, lemari, pintu, panel dinding, dan produk laminasi lainnya yang membutuhkan hasil akhir permukaan berkualitas tinggi.